Zat aditif alami, jenis zat aditif yang berasal dari bahan-bahan alami. Contoh, gula tebu dan garam. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Zat Aditif Kelebihan: 1. Meningkatkan mutu makanan 2. Mempertahankan nilai gizi makanan, beberapa proses pengolahan makann dapat merusak nilai gizi makanan dan zat aditif digunakan untuk mempertahankannya Pada akhirnya, makanan utuh dan alami lebih dianjurkan untuk menghindari bahan-bahan berbahaya. Makanan utuh serta alami lebih tinggi kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. 2. Selalu periksa label makanan dan minuman kemasan. Selalu cek dengan saksama daftar bahan di label makanan kemasan - jika Anda masih mengonsuminya. Gula. Meski zat tambahan yang digunakan dalam pengolahan makanan adalah gula alami, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, gula juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Alasannya, konsumsi gula secara berlebih dan terus-menerus, dapat menimbulkan diabetes, obesitas, serta penyakit jantung. 7. Garam. Perbedaan Pewarna Alami dan Pewarna Buatan - Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif makanan) digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Mengenal Perisa Alami dan Beberapa Jenis Perisa Lainnya. Selama ini banyak yang memilih perisa alami sebagai bahan tambahan pangan yang paling aman. Padahal selain jenis tersebut masih ada beberapa jenis lagi perisa makanan ataupun minuman. Dengan adanya perisa tersebut makna rasa dan aroma makanan dan minuman semakin menggugah selera. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalori dalam sorbitol lebih rendah dari gula pasir, yaitu hanya sekitar 60% saja. Oleh karena itu, sorbitol kerap digunakan sebagai alternatif pengganti gula dalam makanan atau minuman, zat aditif, dan pengawet makanan. Selain sebagai pemanis, sorbitol juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. .

kelebihan dan kekurangan zat aditif alami